Bisnis online untuk era sekarang ini menjanjikan keuntungan berlipat di satu sisi bagi mereka yang dapat memanfaatkan media dan fasilitas untuk mengoptimalisasi Brand/product nya. Pada tahun 2010 saja Transaksi online di Indonesia mampu menembus 35 Triliun rupiah. Hal tersebut berimplikasi pada gencarnya Dirjen Pajak untuk mengolah data dan mempersiapkan pengenaan pajak transaksi online.
Prolog
Namun, gambaran di atas hanyalah sebuah fatamorgana bagi banyak orang. Banyak mereka yang terjun dalam bisnis online namun hanya waktu dan dana yang terbuang. Faktor-faktor kunci utama mengoptimalisasi bisnis online tidak diperhatikan dan tidak fokus pada satu tujuan. Pada dasarnya terdapat 3 Faktor penting dalam optimalisasi bisnis online. Ketiga faktor tersebut biasa disingkat SEO, SMO, dan CRO.
Three Marketeers Must Do: SEO, SMO, & CRO
SEO Factor
SEO (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) atau biasa disebut Optimasi Mesin Pencari, SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan blog/situs/toko online kita melalui situs mesin pencari (Google dll.) dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung dan makin besar probabilitas product kita akan dikenal/ditemukan.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
Pada dasarnya Faktor dari Optimalisasi Search Engine adalah sebagai berikut (Lihat Gambar)
[Credit Image: SeoMoz.org]
Pembelajaran lebih detail mengenai SEO bisa Anda pelajari pada postingan strategi SEO blogger dan pada postingan Rangkuman Teknik SEO
SMO Factor
SMO adalah kependekan dari Social Media Optimization. SMO mengandung pengertian bagaimana peran penggunaan social media untuk men-generate / mempopulerkan atau bahkan menciptakan konversi penjualan sebuah product/brand/event. Setelah Anda sukses melejitkan banyak pengunjung ke Web Anda, tugas Anda sekarang adalah "mengikat" mereka dalam lingkaran social, ini adalah faktor penting untuk tidak menghilangkan kesempatan banyak pengunjung yang singgah ke situs Anda. Memperkenalkan Social Media yang Anda pakai, pada situs Anda, serta mengalirkan traffic dari social media ke situs Anda akan menjadikan timbal balik untuk menciptakan probabilitas yang sangat besar product Anda makin melejit.
Diantara peran social media dalam mengoptimalisasi bisnis online kita adalah melalui situs (-) social networking seperti halnya Facebook, Twitter dll., (-) situs social bookmark seperti halnya Lintas.me, dan (-) RSS Feed. Social Media merupakan sarana komunikasi yang tepat antara penyedia product dengan calon pembeli product. Tidak semata-mata Anda menjual, menjual, dan menjual. Namun dengan metode soft selling yang mengedepankan kenyamanan calon konsumen, namun sesekali memberikan tips, user guide, sesuai dengan niche (jenis kategori product yang dipasarkan) sesuai dengan mereka akan comfort dan tidak terganggu dengan aktifitas yang semata-mata menjual.
CRO Factor
Setelah banyak pengunjung, dan pengunjung terikat lekat dengan peran social media, yang menjadi tugas kita sekarang adalah bagaimana meningkatkan keaktifan pengunjung itu menjadi sebuah penjualan. Namun belakangan ini kita pun harus berpikir, apakah pengunjung web bisnis online yang banyak menjamin bahwa pembelian pun menjadi banyak? . Apakah dikarenakan semakin banyak pengunjung semakin memperbesar peluang orang untuk membeli?. TIDAK sepenuhnya, karena walaupun pengunjung banyak tetapi Conversion Rate (tingkat konversi) tetap statis atau menurun yang artinya tingkat konversi pembelian cenderung sama dan/atau peningkatannya tidak signifikan.
Oleh karena itu setelah kita sukses mengalirkan banyak pengunjung melalui SEO dan menjalin keteriktan kita dengan customer melalui SMO, selanjutnya kita fokus ke CRO (Conversion Rate Optimization), CRO adalah bagaimana optimalisasi kita dalam mengubah dari pengunjung menjadi sebuah transaksi pembelian. biasanya untuk CRO dihitung dalam sebuah persentase. misal : Bulan Januari 2011 ada 1000 pengunjung, tetapi yang beli hanya ada 50 orang. Jadi CR kita adalah : 50/1000 * 100% = 5%. maksimal persentase CRO adalah 100% yang artinya Jumlah Pengunjung = Jumlah Transaksi Pembelian.
Beberapa pilar utama dalam CRO diantaranya:
1. Penyederhanaan proses order/pemesanan
Argumen yang sering di dapatkan, mengapa pengunjung contoh toko online anda cepat beranjak dan pergi tanpa menyelesaikan tahapan konversi bukan karena mereka tidak tertarik untuk membel.., hal tersebut karena mereka sudah terganggu atau frustasi di beberapa poin dalam proses. Misalnya Dengan menyederhanakan proses pendaftaran atau pembelian, Anda menghilangkan hambatan mereka yang menjaga pengunjung dari konversi.
2. Memberikan keyakinan kedibilitas bisnis online kita terhadap pengunjung
Pengunjung Toko Online Anda secara natural pada dasarnya tidak percaya. Kita harus bisa membuat mereka merasa nyaman secara emosi dan psikologis. Anda harus bisa meyakinkan pengunjung yang meragukan untuk menyelesaikan tahapan konversi.
3. Pengujian dan pengukuran praktik terbaik yang tepat.
Uji dan Ukur adalah satu-satunya cara untuk terus meningkatkan Tingkat Konversi Toko Online Anda. Dengan selalu Uji dan Ukur, anda dapat selalu membuat perbaikan yang konstan dari waktu ke waktu hingga akhirnya meningkat signifikan, Bisa jadi Anda akan dapat menyimpulkan bahwa rancangan desain yang menarik bagi anda tapi belum tentu menarik menurut pengunjung. Bisa jadi desain yang lebih sederhana dan bersih dari tampilan iklan dll. menjadikan tingkat konversi makin tinggi.
Post a Comment