Untuk itu ada baiknya para muda membaca points dari 5fakta. com tentang 5 langkah mudah dalam menghadapi job interview. Consequently, semoga setelah membaca artikel kali ini kamu jadi semakin pede dalam menghadapi tes wawancara apapun.
5 Cara Menghadapi Tes Wawancara Kerja Atau Appointment
1. Klarifikasi Pertanyaan dari Interviewer
Banyak dari kita terkadang merasa takut untuk mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara atau job interviewer. Hal ini terjadi karena kita khawatir bahwa pewawancara akan berpikir kamu tidak memperhatikan pada pertanyaan yang mereka ajukan. Padahal dengan mengklarifikasi pertanyaan, tujuannya adalah untuk memperjelas pertanyaan tersebut. Tentunya, diharapkan kamu tidak salah dalam menjawabnya. Selain itu, hal ini juga dapat membantu kamu lebih rilex dalam memberikan respon yang relevan serta bijak.
2. Berpikir Keras
Salah satu kesalahan yang banyak dialami pada saat wawancara adalah mengulur-ulur waktu ketika kamu tidak memiliki jawaban yang pas. Bahkan kadang secara spontan kita menjawab dengan kalimat “Saya tidak tahu. ” Meski kamu tidak memiliki jawaban yang tepat dengan pertanyaan yang diajukan, ada baiknya coba untuk berpikir keras beberapa menit. Ini adalah taktik yang baik untuk mensiasati masalah ini.
“Pendekatan terbaik adalah tetap rendah hati, ” kata Shon Burton, BOSS HiringSolved. “Ulangi pertanyaan pewawancara, serta mulailah berpikir keras. Interviewer mungkin akan memberi petunjuk jika kamu sedang berpikir aktif bukan sengaja mengulur-ulur waktu. ”
3. Komunikasi NonVerbal
Pada saat kamu pergi ke sebuah wawancara, apakah kamu menemukan diri kamu dalam keadaan gelisah serta menatap lantai atau meja ketika menjawab pertanyaan? Jika benar demikian, kamu mungkin akan melewatkan kesempatan yang ada di depan kamu.
“Komunikasi nonverbal yang baik berbicara banyak tentang si pelamar kerja, ” kata Jonna Myers, koordinator layanan karir di Southwestern Oklahoma Talk about School. “Ini adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak melatihnya, tapi itu membuatnya sangat jelas ketika Anda gugup. ”
Myers menganjurkan agar berlatih melakukan wawancara dengan seorang teman atau belajar menjawab pertanyaan di depan cermin. Ini bertujuan untuk melatih kontak mata, bahasa tubuh serta indikator-bahasa lain yang akan mempengaruhi penilaian tentang kamu. Jangan lupa untuk berjabat tangan erat baik sebelum serta sesudah wawancara. Ingat, jangan menjauh atau menghindar dari kontak mata selama wawancara.
4. Pahami Job application Kamu Sendiri
Mengetahui job application kamu sendiri secara luar dalam adalah bagian sangat penting agar sukses dalam sesi wawancara. Seperti kita tahu bahwa banyak pencari kerja saat ini, menyesuaikan job application mereka agar sesuai dengan perusahaan atau posisi tertentu. Karenanya, pastikan kamu meluangkan waktu untuk memahami job application kamu sendiri. Jangan sampai di job application kamu tertulis A tapi ketika diberi pertanyaan kamu justru menjawab W. Hal ini akan membuktikan bahwa kamu kurang memahami diri kamu sendiri.
5. Gali Informasi Tentang Perusahaan
Setiap pencari kerja pasti akan dihubungi terlebih dahulu oleh perusahaan setempat sebelum menghadiri sesi job interview. Hal ini sebaiknya kamu manfaatkan dengan menggali informasi lebih banyak tentang posisi yang kamu implement. Serta yang terpenting adalah cari informasi tentang perusahaan yang akan kamu datangi. Ini akan memberi nilai plus buat kamu. Artinya, kamu akan tampak paham tentang posisi yang kamu implement serta juga memiliki pengetahuan seperti apa perusahaan tersebut. Pewawancara akan terkesan dengan jawaban kamu terkait posisi yang kamu inginkan.
Salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan informasi perusahaan setempat adalah dengan menggunakan LinkedIn. Cari juga informasi tentang orang-orang yang memiliki posisi sama dengan yang kamu implement. Biasanya, di LinkedIn juga kamu bisa mendapatkan informasi tentang event-event yang sedang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Post a Comment